Monday, November 16, 2009

Yovie n The Nuno>>> Bunga Jiwaku

Satu Kau Begitu Indah

Dua Kau Memang Menggoda

Tiga Kau Beri Harapan

Aku Jadi Tak Sabar

Langit Tak Begitu Gelap

Malam Menyenapkan Hasrat

Engkau Ada Disampingku

Jangan Diamkan Aku

***

Bawalah Aku Kedalam

Kedalam Hangat Dirimu

Bawalah Aku Kesana

Menari Dalam Pelukaan…mu

Dekap, Dekaplah Diriku

Dengarkankan Debaran Hati

Jangan Kau Ragukan Aku

Engkau Bunga Jiwaku

Back To ***

Hasrat semakin terbang

Melayang ke langit cinta

Andai sejauh itu

Kau inginkan diriku

Bukan ada untukmu

Monday, May 14, 2007

TAK TERDUGA

TAK TERDUGA
by Ria

Zika,merupakan mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi Swasta dikotanya. Ia bersemangat sekali untuk menemukan soulmatenya, saking semangatnya dia berusaha terus mencoba menemukan soulmatenya itu walaupun terkadang harus menebalkan muka. Tapi ketika didalam kamarnya...
“Duh kenapa yah gue nggak pernah dapat pacar?”, Zika merenung didepan kaca riasnya yang selalu melihat wajahnya setiap hari, tiba-tiba....
“Waaaaaaaaaaw,...mukaku kan nggak jelek–jelek amat,apa karena aku selalu jutek dengan cowok yang selalu menyapa aku.Tapi itu kan karena cowok yang nyapa aku jelek semua,coba ganteng pasti akan aku !!!”, Zika kembali termenung, akhirnya dia menuju kedepan TV untuk menonton drama asia kesukaan nya,tapi tiba-tiba
“Ya ALLAH begitu banyak cowok ganteng didunia ini mengapa aku belum dapet juga adakah cowok ganteng untuk aku, seandainya ada pertemukan aku dengan cowok ganteng itu”
“Zikaaa”, teriak Mamanya yang sibuk didapur
“Iya Ma sebentar aku nonton sedikit lagi ya”
“Ayo Zika cepat Mama repot nih”
“Iya Ma aku kedapur”,Zika mematikan televisi dan segera menuju kedapur untuk membantu mamanya
“Zika Bantu apa Ma?”,tanya Zika dengan santun
“Tolong kamu angkat ikan itu kepiring,Mama mau ngulek sambal’
“Ma”
“Iya ,ada apa”
“Waktu itu perjumpaan Mama dengan Papa kayak gimana “
“Gimana apanya “
“Ya gimana dan dimana Mama kenalan sama Papa terus gimana sikap Mama ketika Papa nyapa Mama”
“Waktu itu Mama dan Papa mu dijodohin,memangnya kenapa kamu kok tanya kayak gitu?”
“Ooh dijodohin,emmmm Ma ,Mama dengan Papa nggak ada rencana untuk ngejodohin aku sama anaknya teman Mama dan Papa gitu?”
“Loh kok ngomong kayak gitu, emangnya kamu nggak punya pacar sampai pengen dijodohin segala”,tanya Mama heran
“Ya kalau ada pacar nggak minta dijodohin Ma”, jawab zika kesal
“Perasaan, Mama sering terima telepon dari cowok untuk kamu”
“Oh yang itu,iya sih itu cowok yang senang sama Zika tapi cowok itu nggak sesuai dengan kriteria aku”
“Sudah lah lebih baik kamu siapin saja piring sana sebentar lagi Papamu pulang”
Zika terus berpikir bagaimana cara agar orangtuanya mau menjodohkan dia. Sesudah makan malam Zika pun terus berpikir kapan jodohnya akan datang hingga iapun terlelap tidur
***
Keesokan harinya
“Bangun-bangun,Zika ayo bangun sudah siang”, teriak Mama Zika
“Siang,belum deh kayaknya masih pagi gini baru pukul enam”
“Pluk…pluk…pluk…pluk…pluk…pluk”
“Aduh kok mama pukul aku sih”
“Katanya pukul enam”
“Ih tega banget sih “
“Udah Mama dan Papa tunggu kamu dibawah untuk sarapan ,mandi sana”, suruh Mama
”Pagi Pa...Ma”, Zika sambil menyalami tangan Mama dan Papanya
“Pagi,Oh iya kata Mama kamu mau minta dijodohin”, sambut Papa Zika
“Nggak kok Pa cuma bercanda, nanti aku cari sendiri, toh jodohku pasti akan datang”,Zika tersenyum di hadapan Papa Mamanya dan dengan lahap menyantapi sarapannya
“Aku sudah selesai,Pa ..Ma aku pergi dulu ya”
“Iya Hati-hati ya sayang”
“Assalamualaikum”
“Wa’alaikumsalam Wr.Wb”
***
“Semoga hari ini aku beruntung bertemu dengan cowok keren,alim,tinggi”,Zika berharap sambil berjalan menuju ke halte bus. Setelah tiba di halte bus Zika langsung mendapatkan bus menuju ketempat kuliahnya.
“Bismillahirrahmanirahim,Yaaaa masih kosong”, ucap Zika kecewa
(dimana ya,ayo dimana cowok ganteng,masuk-masuklah ke bus ini),ucap dalam hati Zika sambil melihat penumpang-penumpang bus yang satu persatu memasuki bus itu
“Akhirnya”,Zika kegirangan
“Ya kok duduk disana”
“Maaf mbak disini kosong”
Zika menoleh ke arah suara tersebut
“Oh iya silahkan”, (waduh aku berharap yang itu tapi kok dapet yang ini, tapi kalau dilihat-lihat oke juga)
“Mbak mau pergi kuliah?” tanya penumpang tersebut
Deg darah Zika pun terasa mengalir deras ditubuhnya
“Oh....iya”, Zika menjawab dengan dingin dan sekedarnya tanpa melihat cowok disamping nya itu(Ya ampun kenapa aku jawab seperti itu seharus-nyakan dibarengi dengan senyuman,bodoh)
Zika dan cowok tersebut akhirnya tidak berbicara lagi setelah Zika menjawab dengan dingin
Setibanya dikampus
“Hari ini menyedihkan,hu u uh”,hela napas Zika yang kecewa
***
Sesampainya di Rumah...
“Assalammualaikum...Ma..Pa, kalian dimana?”
“Ada apa sayang kok sedih,kenapa ada masalah dikampus?”
“Nggak kok Ma Cuma.....”
“Soal pacar!!”, sambut Mama dengan tersenyum
“Ah nggak,..aku sekarang nggak mau lagi mikirin pacar, soalnya aku yakin banget kalo Allah udah kasih aku jodoh tapi belum waktunya untuk ketemu”, balas Zika dengan penuh percaya diri
“Syukurlah kalo gitu,Mama dan Papa berarti tidak perlu khawatir lagi”
“He..he..he,emmm Ma dimana Papa?”
“Papa ada urusan mendadak”
“Ooh, Ma aku mau kekamar dulu ya soalnya aku capek”
“Iya tapi jangan lupa shalat Ashar ya,biar dipermudahkan jodoh”, senyum simpul Mama membentuk lesung pipi yang membuatnya tambah manis
(Dari sekarang aku nggak mau lagi mikirin pacar, mungkin jodohku sekarang lagi mikirin aku juga ya..he..he..he) , langkah Zika menaiki tangga satu persatu sambil memikirkan pacarnya nanti
***
Keesokan harinya di meja makan
“Pagi Pa...Ma”
“Pagi sayang, kayaknya anak Papa kembali lagi nih”, canda Papa
“Ah Papa maksudnya apa?”
“Nggak kok,Oh iya Zika nanti Papa antar kamu ya soalnya Papa lewat kampus kamu”
“Oke deh Pa lumayan ngurangin ongkos, he..he..he”
“Ayo kalo gitu kita pergi, Ma Papa pergi dulu yah”
“Iya hati-hati ya,Zika kamu juga hati-hati ya jangan pikirin lagi pacar khayalan kamu itu”, canda Mama
“Iya Mama ku sayang”
“Assalamuailaikum Ma”,salam serentak kami buat Mama
“Waalaikumsalam Wr.Wb”
***
Saat perjalanan menuju kekampus, Zika terus memandangi sepanjang pinggir jalan
“Pa kasihan ya anak-anak itu, mereka menghabiskan waktu dijalanan untuk mencari uang”
“Ya, makanya kamu harus bersyukur kalo kehidupan kamu lebih baik dari mereka, dan kamu juga harus menggunakan dengan baik apa yang telah Mama dan Papa berikan sama kamu,sperti kepercayaan,fasilitas yang mencukupi....”
Entah apayang dipikirkan Zika saat itu,Zika sepertinya antara mendengarkan dan tidak nasehat dari Papanya
“Pa, boleh nggak kalo aku turun dibidang sosial”
“Maksud kamu apa?”
“Maksud aku , aku mau membuat suatu perkumpulan anak jalanan”
“Apa!!! , emangnya kamu bisa”, Papa Zika terkejut
“Kenapa sih Papa,kok ngeremehin gitu deh kayaknya”
“Bukan begitu maksud Papa, apa kamu bisa membagi jadwal kuliah kamu dengan kegiatan seperti itu, Papa dan Mama nggak mau kamu menelantarkan kuliah kamu loh”
“Iya kalo nggak dicoba kan kita nggak tau”
“Iya, kalo gitu Papa dukung saja dan Papa bakal bantu biayanya, asal kamu tetap menjalankan kewajiban kamu seperti kuliah,les dan tentunya jangan lupakan sholat”
“Bener Pa,tenang saja kalo gitu aku bakal sungguh-sungguh kok mendirikan perkumpulan ini, lagipula mungkin dengan ini aku bisa melupakan masalahku tentang...”, jawab Zika girang
“Tentang Pacar...”,lanjut Papa
“Ih Papa”, sambut Zika dengan malu dan senang
***
Setahun kemudian......
“Zika ada telepon , dari temanmu di perkumpulan”,teriak Mama
Ya, sudah setahun berlalu akhirnya Zika menepati janjinya untuk mendirikan sebuah perkumpulan anak jalanan yang diberi nama Zika’s friend , tentu perkumpulan itu sudah menjadi bagian kegiatan Zika selain les dan kuliah selama setahun ini, dan perlahan- lahan dia melupakan pencarian cinta yang telah membuat Zika stress tahun lalu. Dan bahkan kegiatan sosialnya itu diberi penghargaan oleh Wali Kota setempat, tentu itu membuat Papa dan Mama Zika senang.
“Makasih ya, Ma. Halo Assalammualaikum”
“Waalaikumsalam, Mbak. Kursi dan tenda yang mbak pesan sudah datang. Jadi gimana dengan tanda terimanya”
“Oh iya,kalo gitu Mbak bakal kesana segera. Kamu tanda tangan saja nanti mbak bawa uang sisa pembayarannya..Ok”
“Baik mbak,Assalammualaikum”
“Waalaikumsalam”
Dua hari lagi Anniversarry Zika’s friend, Zika dan teman-teman nya sibuk untuk mengadakan acara tersebut. Pergi pagi dan pulang malam, bahkan di hari Minggu dia tetap tidak ada dirumah karena sibuk dengan acaranya tersebut. Bahkan Papa dan Mamanya-pun sudah menyerah menasehati Zika untuk selalu menjaga kesehatan dan jangan terlalu sibuk karena akan tidak baik untuk kesehatan Zika, tapi Zika tidak pernah menanggapi nasehat Papa dan Mamanya karena dia ingin acara nya nanti sukses.

Setibanya di Zika’s friend
“Bagaimana semuanya sudah siap,Mita?”
“Siap mbak tapi?”
“Tapi ,tapi kenapa!”
“Untuk makannya”
“Astaghfirullahala’zim, kenapa hal yang paling penting itu aku lupa. Ya sudah kamu ikut saya ke catering nya Mbak Aliyah”
“Iya Mbak”
Dengan bergegas Zika dan Mita ketempatnya Mbak Aliyah, karena hari itu menunjukkan pukul 09.15
(Wah pulang malam lagi,jangan-jangan nanti dimarahi Mama ),keluh Zika dalam hati.
“Akhirnya semua beres”, ucap Zika dan Mita menghela lega
“Untung ya Mbak , cateringnya belum tutup”
“Iya, Alhamdulillah semuanya beres dan Insya Allah acara besok lusa semuanya lancar..Amin”
“Amin”, sambut Mita
Didalam perjalanan pulang kerumah, muka Zika tampak pucat dan berjalan sempoyongan
***
Di Rumah Sakit
“Ma, Pa...”
“Zika kamu nggak kenapa-napa kan?”
“Aku dimana?”
“Kamu di Rumah Sakit, tadi kamu pingsan Mita yang antar kamu kesini dan mengabarkan Mama dan Papa”
“Sekarang mana Mita?”
“Setelah Mama dan Papa datang kesini, dia langsung pulang”
“Oh...Kalo Papa?”
“Papa mu di ruang dokter”
Tidak lama kemudian , Papa pun datang
“Zika kamu nggak kenapa-napakan, Papa dan Mama kan sudah bilang jangan terlalu capek akhirnya seperti ini, membuat Papa dan Mama khawatir”
“Iya untung cuma pingsan,kalo kenapa-napa”
Tiba-tiba suara yang tidak dikenal oleh Zika melanjutkan nasehat Papa
“Eh nak Arya, terima kasih ya sudah menangani anak kami dengan segera kalo tidak,nggak tau deh gimana jadinya”, ucap Mama
“Sama-sama Tante lagipula ini sudah kewajiban saya sebagai dokter”
“Zika kenalkan ini Arya,anak temannya Papa,sekarang dia kerja diRumah Sakit ini ”
“Salam kenal,Saya Zika”
“Arya, Oh iya kamu jangan terlalu capek, kamu boleh saja bekerja tapi jangan lupa waktu sampai tidak menghiraukan perutmu lagi”
“Memang kenapa dengan perutku?”
“Kamu ini gimana sih, perut kamu itu lapar sudah tau maag makan nggak teratur. Untung nggak kenapa-napa”, sambut Mama dengan penuh gergetan
“Ya sudah Papa dan Mama mau keluar dulu cari makanan, kalian berdua ngobrol saja”, jelas Papa
“Iya, sekalian dok nasehati pasien yang bandel ini”, lanjut Mama
“Idih Mama ini, oh iya aku pesan Ba’so dan sate ya”
“Nggak, pokoknya kamu makan bubur lagipula ini sudah malam,mana ada warung ba’so dan sate masih buka”, bantah Mama
Diruang yang hening, Zika merasa canggung dengan Arya cowok yang baru dikenalnya itu, terkadang dia bertanya didalam hati apakah Arya adalah jodohnya, tapi dia takut untuk membayangkan yang lebih jauh lagi karena dia takut itu cuma khayalannya saja dan Zika berusaha untuk tidak berharap lebih jauh
“Zika, kamu lagi ngelamunin apa?”
“Eh,,enggak aku nggak ngelamunin apa-apa kok”
“Ooohh,,Oh iya,,aku dengar kamu buat suatu perkumpulan anak jalanan gitu”
“Oh itu, iya”
“Hebat, cewek seusia kamu bisa terpikir sampai sejauh itu aku salut dan kagum sama kamu”
“Terima kasih,tapi kamu juga hebat kok,,”
“Hebat , hebat tentang apa?”
“Iya kamu hebat, karena kamu jadi dokter,nggak kayak aku yang hanya kuliah di perguruan tinggi swasta”
“Jangan begitu,yang penting kan kamu bisa kuliah , nggak penting itu swasta atau negeri tapi yang penting kemauan belajarnya dan nantinya berguna bagi masyarakat, seperti kamu sekarang belum tamat saja sudah sangat berguna bagi masyarakat”
“Terima kasih,ngomong-ngomong besok lusa aku ngadain acara Anniversarry Zika’s friend,itu nama perkumpulan kami, kamu datang ya”
“Memangnya jam berapa?”
“Ya sekitar jam 9 gitu, tapi kalo kamu sibuk nggak apa-apa”
“Insya Allah aku datang”
“Terima kasih, aku harap kamu datang”
“Iya sudah kalo gitu aku keluar dulu, kamukan harus istirahat!”
“Apa!!! keluar”
“Iya memangnya kenapa?”
“Nggak ,nggak kenapa-napa”
“Kamu takut ya atau masih ingin ngobrol sama aku”
“Enggak kok, siapa yang takut”, bantah Zika
“Ya sudah selamat malam, istirahat ya”
“Iya,oh iya nanti pintunya agak dibuka sedikit ya soalnya aku...”
“Takut, aku tau kok kamu penakut tadi sebelum kamu sadar Mama mu nggak mau pergi dari kamu karena dia takut kalau ketika kamu sadar kamu ketakutan”
“He..he..he”, senyum Zika yang basi dan malu
“Kalo gitu kamu istirahat saja aku bakal nunggu kamu sampai Om dan Tante datang”
“Tapi kamu nggak kerja”, tanya Zika
“Nggak, sudah istirahat sana”
Entah perasaan Zika tambah tidak karuan dan Zika tidak bisa tidur ketika melihat Arya sedang asyik membaca majalah, terkadang Zika bertanya pada hatinya apakah dia yang akan selalu berada disampingnya? dan Apakah dialah cowok yang dikirimi oleh Allah untuk jadi pelindungnya ?
(Nggak tau ah, inikan rahasia Allah, tapi aku harap...), harap Zika dalam hati dan tak henti-hentinya senyum Zika selalu mengembang
***
SELAMAT DATANG DI ACARA ANNIVERSARY ZIKA’S FRIEND
“Mbak,semua undangan sudah hadir, apa acaranya sudah mau dimulai?”, tanya Mita
“Oh..iya kalo gitu tunda sepuluh menit lagi ya soalnya seseorang belum datang”
“Seseorang”, pikir Mita bingung
(Apa dia bakal datang , tapi sepertinya tidak dia kan sibuk)
“Mit, kalo gitu kita mulai sekarang saja”, pinta Zika
Akhirnya hari yang dinantikan Zika dan teman-teman telah datang, acara pun dimulai tepat jam sembilan,walaupun Zika kecewa karena Arya tidak datang tapi dia juga bahagia kalau akhirnya Zika’s friend sebuah perkumpulan tempat anak-anak jalanan yang ia dirikan bisa berumur satu tahun
Acara pun dimulai
“Assalammualaikum Wr..Wb. terima kasih atas kehadiran para undangan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir diacara Anniversarry Zika’s friend, adapun urutan acara yang akan diadakan berupa pembukaan acara, kata sambutan dari pengurus Zika’s friend yaitu Mbak Zika Lestarifitri, pengajian, pembacaan do’a, hiburan yang dipersembahkan oleh Zika’s friend dan acara yang terakhir yakni makan siang. Dan untuk itu kita mulai acara ini dengan mengucapkan Basmalah dan acara selanjutnya kata sambutan dari pengurus Zika’s friend mbak Zika Lestraifitri ”
(Ya Allah tenangkan aku, Bismillahirrahmanirahim), Do’a Zika dalam hati. Tapi saat Zika memulai kata sambutan, mobil sedan hitam tiba-tiba parkir tepat didepan tenda dan akhirnya Arya keluar dari mobil itu
(Dia datang, Alhamdulillah)
Arya segera duduk disamping Papa dan Mama , Zikapun memulai kata sambutan dengan percaya diri
4 jam berlalu, akhirnya acara Anniversarry Zika’s friend sukses sesuai yang diharapkan Zika dan teman-temannya
“Selamat ya sayang”,ucap Mama dan Papa sambil mencium kening Zika
“Terima kasih Papa Mama”, jawab Zika dengan riang
“Selamat ya Zika maaf kalo aku tadi telat soalnya tadi ada pasien yang harus aku tangani segera”, Ucap Arya sambil menyerahkan seikat bunga
“Terima kasih,nggak apa-apa kok kamu sudah datang saja aku sudah senang”
“Ehem..ehem.Zika, Mama dan Papa pulang duluan ya. Arya titip Zika ya”, Mama sambil tersenyum
“Idih Mama memangnya aku barang pake dititip segala”
“Iya Tante”, jawab Arya
“Titip Zika ya Arya”,lanjut Papa sambil menepuk bahu Arya
“Arya maaf ya ,aku mau beres-beres dulu takutnya nanti malas “
“Ya sudah kalau begitu aku bantu”
“Terima kasih”
***
Sudah 4 bulan setelah Zika kenalan sama Arya, akhirnya pada tanggal 28 April Arya menyatakan cinta sama Zika dan saat itu mereka memutuskan untuk berpacaran. Setelah berpacaran selama 6 bulan tiba-tiba ....
Di kampus...
“Assalamualaikum kak”
“Waalaikumsalam,sekarang kita makan dulu ya . Kamu pasti lapar setelah belajar dari pagi sampai siang”
“Kok tau sih kalo aku lapar”
“Dari mukamu, muka kamu kelihatan kusam, pasti tadi dimarahi sama lambungnya karena makanannya gak sampai-sampai”
“Iih nggak lucu deh, kalo gitu kita makan bakso di warungnya Mas Budi”
“Loh kok makan bakso, kamukan harus makan nasi biar nanti kenyangnya nendang”
“Ya sudah kita makan ayam bakar di warungnya Mas Kelik”
“Oke, dan kamu harus bersiap-siap untuk berpikir serius ya..”
“Berpikir serius,..!!berpikir apa...”
“Lihat saja nanti”
“Idih apaan sih,aku nggak suka kalo pake rahasia “
Zika melihat Arya penuh dengan keheran-heranan, dan Zika selalu bertanya – tanya apayang akan dibicarakan Arya,,
Sesampainya di Warung mas Kelik
“Mbak pesan Ayam Bakar dua sama es jeruk ya”, pesan Zika
“ Kamu mau ngomong apa”, lanjut Zika
“Nanti dulu kita tunggu makanannya sampai dulu”
“Ya sudah kalo nggak mau kasih tau”
Akhirnya pesanan Zika dan Arya sampai
“Makasih ya mbak”, ucap Zika
“Sekarang makanannya sudah sampai, lalu kamu mau bicara apa”,tanya Zika sambil minum es jeruk
“Zika,kamu harus buat keputusan...”
“Keputusan apa?”, Zika menatap serius muka Arya
“Aku mendapat beasiswa S2 di Australia”
“Kalo gitu selamat berarti kamu bisa melanjutkan kuliah kamu lebih tinggi lagi dengan gratis,terus apa masalahnya?”
“Apa kamu nggak berpikir, kalo kita bakal berpisah selama bertahun-tahun”
Zika baru sadar apa maksud dari Arya berpikir serius tadi
“Jadi kamu mau kita putus”, mata Zika mulai merah
“Bukan putus tapi sebaliknya”
“Sebaliknya apa, atau kamu mau kita berpacaran jarak jauh tapi itu nggak adil bagi aku”
“Kamu dengar dulu dong, aku mau...”
Arya sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya dan meneruskan ucapannya yang membuat Zika gugup
“Aku mau kamu menikah denganku sebelum aku pergi ke Australia dan kamu akan ikut aku untuk tinggal di Australia”
“Apa menikah,!!apa nggak lebih baik kita tunangan dulu baru setelah kamu pulang menyelesikan kuliah kamu baru kita menikah lagipula aku kan tinggal setahun lagi selesai kuliah”
“Iya dulunya aku juga berpikir seperti itu,tapi... bukan aku saja yang akan pergi ke Australia tapi seluruh keluargaku akan pindah kesana dan kami akan menetap beberapa tahun disana, dan aku ingin kita menjadi suami istri karena aku tidak mau kehilangan kamu karena aku berharap kalau kamu yang akan menjadi pasanganku seumur hidup”
“Tapi.....”
Zika mulai bingung
***
(Ya Allah, aku tau waktu itu aku ingin sekali mendapat pacar tapi aku kan nggak pingin nikah muda,,uhh)
“Assalammualaikum,Pa Ma kalian dimana?”
“Waalaikumsalam,sayang kami disini ,di ruang keluarga”
Zika segera menuju keruang keluarga
“Pa,Ma aku ingin bicara”
“Ada apa sih sayang, mau bicara apa sini duduk dekat Mama dan Papa”
“Ma,Ehm kalo seandainya Zika menikah muda gimana tanggapan Mama dan Papa”
Mama dan Papa Zika mengulum senyum sambil menatap muka Zika yang bingung
“Kamu dilamar Arya ya”, canda Mama
“Kok Mama tau sih?”
“Tadi Papanya Arya bicara sama Papamu kalo Arya ingin segera menikah dengan kamu sebelum mereka pindah ke Australia. Mama dan Papa juga sempat berdiskusi tentang itu dan Mama juga Papa memberikan keputusan itu sepenuhnya ditangan kamu, ya kalo kamu siap Papa dan Mama akan merestui kalian”
“Jadi Mama dan Papa setuju kalo aku nikah muda dan meninggalkan kuliah”
“Bukan begitu Zika”, bantah Papa Zika dan langsung melanjutkan pembicaraan,”Papa dan Mama setuju kalo kamu memang sudah siap untuk membentuk keluarga tapi Papa juga ingin kamu juga menyelesaikan kuliah kamu walaupun kamu sudah menikah”
“Jadi aku harus mulai dari awal lagi kuliah di Australia,,aduh Zika jadi pusing ni Pa Ma, ya sudak Zika kekamar dulu ya”
Sesampainya dikamar, Zika terus memikirkan apa yang dinasehati orangtuanya, dia tidak tahu apayang harus Zika putuskan sehingga Zika terlelap tidur sambil memeluk boneka beruangnya.
***
3 bulan kemudian
(Entah aku tidak tahu apa yang aku pilih ini tepat untukku atau tidak, tapi aku harus mengambil keputusan yang terbaik untukku. Kadang rasa takut sering membayangi aku apakah aku bisa menjalani semua ini atau sebaliknya, tetapi didalam keyakinanku yang kuat dan dengan didampingi oleh Allah dan mengucapkan Bismillah aku harus siap menjalani hidupku yang baru, ya kehidupan baruku dengan keluarga baruku dan tentunya dengan suamiku Arya), ucap Zika dalam hati sambil melambaikan tangan ke Orang tuanya dan teman diperkumpulan ditengah ramainya orang yang ada di Bandara .
(Tak pernah diduga ya, dulu aku minta pacar tapi malah diberi suami yang perfect banget,he he he), lirik mata Zika ke Arya
“SEMANGAT “, ucap Zika sambil menghapus air mata bahagia
“Semangat apa???”, tanya Arya dengan heran

Friday, May 4, 2007

hari ini

aku buat blog bagus kan?????????????????????